asianwiki mr.sunshine |
Gun, Glory, Sad Ending
"kata-kata bahasa inggris pertama yang dia pelajari adalah gun, glory, sad ending. jalan kami mungkin berbeda, tapi takdir kami adalah bersama." - choi yu jin.
ada yang udah nonton atau sedang menonton k-drama Mr. Sunshine? drama selanjutnya yang ditulis Kim Eun Sook yang aku tonton setelah Goblin.
artikel ini mengandung beberapa spoiler ya, jadi bagi yang gak suka dispoilerin boleh diskip aja hehehe.
banyak yang awalnya underestimate sama drama satu ini, terutama dari segi pemerannya. lee byung hun dan kim tae ri memiliki jarak umur yang memang sangat jauh, tapi bukan berarti chemistry nya gak dapet. dapet banget! kalo diperhatiin lagi di antara drama-drama kim eun sook sebelumnya, ada beberapa artis yang "main" lagi di drama ini walopun cuma figuran. contoh kim ji won dan jin goo yang dulu ada di drama DOTS, disini berperan sebagai orangtua go ae sin. kim ji won sendiri pernah bermain di drama the heirs. park ha in sebagai go ae sun juga pernah bermain di drama DOTS.
aku antusias banget sama drama Mr. Sunshine jelas dari genre-nya dan emang ternyata dramanya bagus banget! gak berasa nonton drama deh, tapi kyk nonton film. sinematografi dan efek CGI nya juga dari segi aktornya, alur ceritanya, karakter-karakter yang ditampilkan disini. waktu choi yu jin mulai diperankan lee byung hun, jadi ngerti kenapa harus dia. sebelumnya aku gak pernah liat drama atau film nya, menurutku english nya dia itu bagus dengan wajahnya yang emang keliatan asia banget. jadi terkesan sekali dia adalah asli orang korea yang fasih berbahasa inggris karena sudah lama hidup di amerika. kita bener-bener gak seharusnya underestimate sama cast disini hanya karena kehidupan pribadi mereka. menurutku drama ini kompleks dan gak mbosenin karena setiap pemeran disini punya perannya masing-masing. bahkan tiap figuran punya kisahnya masing-masing.
oke kita mulai bahas satu persatu apa sih yang bikin drama mr. sunshine layak untuk ditonton
banyak yang awalnya underestimate sama drama satu ini, terutama dari segi pemerannya. lee byung hun dan kim tae ri memiliki jarak umur yang memang sangat jauh, tapi bukan berarti chemistry nya gak dapet. dapet banget! kalo diperhatiin lagi di antara drama-drama kim eun sook sebelumnya, ada beberapa artis yang "main" lagi di drama ini walopun cuma figuran. contoh kim ji won dan jin goo yang dulu ada di drama DOTS, disini berperan sebagai orangtua go ae sin. kim ji won sendiri pernah bermain di drama the heirs. park ha in sebagai go ae sun juga pernah bermain di drama DOTS.
aku antusias banget sama drama Mr. Sunshine jelas dari genre-nya dan emang ternyata dramanya bagus banget! gak berasa nonton drama deh, tapi kyk nonton film. sinematografi dan efek CGI nya juga dari segi aktornya, alur ceritanya, karakter-karakter yang ditampilkan disini. waktu choi yu jin mulai diperankan lee byung hun, jadi ngerti kenapa harus dia. sebelumnya aku gak pernah liat drama atau film nya, menurutku english nya dia itu bagus dengan wajahnya yang emang keliatan asia banget. jadi terkesan sekali dia adalah asli orang korea yang fasih berbahasa inggris karena sudah lama hidup di amerika. kita bener-bener gak seharusnya underestimate sama cast disini hanya karena kehidupan pribadi mereka. menurutku drama ini kompleks dan gak mbosenin karena setiap pemeran disini punya perannya masing-masing. bahkan tiap figuran punya kisahnya masing-masing.
oke kita mulai bahas satu persatu apa sih yang bikin drama mr. sunshine layak untuk ditonton
dari pemain dan perannya.
choi yu jin.
choi yu jin yang diperankan oleh lee byung hun adalah salah satu dari beberapa tokoh yang memiliki masa lalu buruk di negaranya sendiri. berawal dari kehidupan masa kecilnya yang tragis. lahir dari keluarga budak, dia harus dihadapkan sama kenyataan kalo ibunya mau 'dijual' sama majikannya demi jabatan. tapi ayahnya yang gak bersalah justru difitnah, dipukuli dan dipanah sampe akhirnya mati. demi menyelamatkan choi yu jin, ibunya menyandera menantu majikannya yang sedang mengandung dengan menodongkan binyo (tusuk rambut) di leher menantu majikannya itu dan meminta choi yu jin segera melarikan diri sejauh mungkin, setelah itu ibunya bunuh diri dengan menenggelamkan diri ke sumur. choi yu jin yang ketakutan dikejar sama pemburu budak akhirnya bisa kabur ke amerika berkat bantuan hwang eun san dan misionaris amerika bernama joseph. adegan ini udah bikin dleweran di episode awal. nyesek banget!
choi yu jin yang diperankan oleh lee byung hun adalah salah satu dari beberapa tokoh yang memiliki masa lalu buruk di negaranya sendiri. berawal dari kehidupan masa kecilnya yang tragis. lahir dari keluarga budak, dia harus dihadapkan sama kenyataan kalo ibunya mau 'dijual' sama majikannya demi jabatan. tapi ayahnya yang gak bersalah justru difitnah, dipukuli dan dipanah sampe akhirnya mati. demi menyelamatkan choi yu jin, ibunya menyandera menantu majikannya yang sedang mengandung dengan menodongkan binyo (tusuk rambut) di leher menantu majikannya itu dan meminta choi yu jin segera melarikan diri sejauh mungkin, setelah itu ibunya bunuh diri dengan menenggelamkan diri ke sumur. choi yu jin yang ketakutan dikejar sama pemburu budak akhirnya bisa kabur ke amerika berkat bantuan hwang eun san dan misionaris amerika bernama joseph. adegan ini udah bikin dleweran di episode awal. nyesek banget!
choi yu jin kemudian memiliki nama amerika sebagai eugene choi pemberian joseph karena memiliki pelafalan yang sama. eugene artinya adalah 'yang mulia dan agung'. joseph awalnya juga keberatan membawa choi yu jin bersamanya ke amerika, tapi hubungan mereka berangsur layaknya ayah dan anaknya. kehidupan choi yu jin di amerika pun tidak kalah berat karena dia harus bekerja sendiri agar tidak membebani joseph. dia juga sering dibully dan dipukuli oleh orang-orang seusianya. sampai akhirnya dia bertekad menjadi tentara amerika.
choi yu jin selalu dianggap sebagai orang asing, baik di amerika maupun di joseon. bagi amerika, dia adalah orang joseon, bagi orang joseon dia adalah orang amerika. dengan statusnya sebagai tentara dengan kewarganegaraan amerika, dia ingin menghancurkan joseon, negara yang tidak pernah menerimanya. tapi dia mulai berpikir sebaliknya ketika mulai mengenal go ae sin.
"aku terus pergi ke tempat yang jauh. entah mana lagi yang lebih jauh. ataukah aku sudah tiba?" - choi yu jin.
hubungan yang menarik untuk dibahas dalam kehidupan choi yu jin yaitu antara choi yu jin dan joseph. joseph yang awalnya pusing dengan keberadaan choi yu jin, tapi sebenarnya menyayangi choi yu jin. joseph bagi choi yu jin adalah sosok ayah yang selama ini tidak dimiliki lagi olehnya karena kedua orangtuanya sudah meninggal saat dia kecil. ikut merasakan kehancuran hati choi yu jin saat menyaksikan kematian joseph yang dibunuh secara brutal oleh kim yong ju :'(
"aku hanya bisa menyisir rambutmu. mengoleskan salep pada lukamu, dan berdoa kepada Tuhan. tolong berikan anak asing ini roti yang baru dipanggang dan air yang bersih. tolong jauhkan anak ini dari kedinginan dan berikan dia kehangatan matahari. seharusnya aku bisa berkata yang lain. karena bagi misionaris miskin, salep sangat mahal. aku merindukanmu, eugene. aku baru belajar membuat takju. aku berniat membawanya saat menemuimu. aku berusaha untuk tidak menghabiskan semuanya sebelum sampai ke hanseong. teruntuk orang yang baik dan bijak. putraku. di mana pun kau berada, aku akan berdoa untukmu. bahkan di malam aku luput berdoa, aku harap Tuhan selalu menyertaimu." - surat joseph kepada choi yu jin.selalu nyesek waktu inget kata-kata joseph, terutama di baris-baris akhirnya T_T joseph meninggal karena campur tangan lee wan ik dengan mengandalkan kim yong ju, tapi orang yang dijadikan tersangka adalah goo dong mae dengan memaksanya untuk mengakui bahwa perbuatan itu adalah keinginan go sa hong (kakek go ae sin). padahal misi joseph adalah membantu raja.
goo dong mae.
yang kedua adalah goo dong mae, diperankan oleh yoo yeon seok. miris juga kalo liat masa lalunya. ayah dan ibunya adalah jagal (tukang daging), memiliki kasta yang setara dengan budak. dia dan kedua orangtunya sering mendapat perlakuan buruk bahkan dari orang-orang yang kastanya tidak begitu jauh di atasnya. bapaknya tukang jagal, tapi kok ya tega banget 'menjual' istrinya ke orang lain bahkan di depan goo dong mae :( karena ibunya tidak tega jika goo dong mae harus punya kehidupan yang seperti itu, ibunya mengusir goo dong mae dengan mengatakan bahwa dia tidak mau melihat goo dong mae lagi. padahal dalam hatinya hancur banget. sampai ibunya goo dong mae melukai anaknya biar mau pergi. scene ini juga gak kalah bikin dleweran. karena ibunya abis bunuh orang, otomatis dia juga jadi buronan. saat itulah dia diselamatkan oleh go ae sin. tapi dia justru bicara hal yang menyakiti hatinya go ae sin. kata-kata itu teringat jelas di kepala go ae sin, mungkin itu salah satu penyebab munculnya sikap patriotis go ae sin.
setelah diselamatkan go ae sin, goo dong mae melarikan diri ke jepang dan menjadi anggota perkumpulan musin (ahli pedang di jepang). sekembalinya dari jepang dia menjadi kepala perkumpuan musin di hanseong. goo dong mae seolah ingin menunjukkan ke orang-orang bahwa karma itu ada. orang-orang yang dulu bersikap seenaknya pada dia dan orangtuanya, dibunuh dan disiksa. tapi segarang apapun dia, tetep aja meleleh kalo liat go ae sin. walaupun dia telah menjadi ahli pedang dari jepang, tapi sepertinya itu adalah alasan agar dia bisa dengan mudah melindungi go ae sin. tapi keadaan justru sebaliknya, go ae sin jadi benci banget sama goo dong mae, karena menganggap goo dong mae sebagai penghianat (pro-jepang).
kalau kita lihat karakter goo dong mae ini, bener-bener dia adalah pendekar sejati. gimana gak? dia ditusuk, ditembak berkali-kali, tetep hidup. dia bahkan bisa menghabisi puluhan ahli pedang suruhan ayah angkatnya. sendirian! goo dong mae memiliki teman wanita yang bernama hotaru. hotaru ini tuna wicara dan mahir dalam meramal. goo dong mae dan hotaru saling menyayangi, tapi sebatas kakak dan adik. karena goo dong mae pernah menyelamatkan hotaru yang memiliki kehidupan sulit, dan hotaru tahu hati goo dong mae hanyalah untuk go ae sin.
"jagal memegang pisau di tangannya, tapi tidak dapat dipakai melawan. tiap malam penuh penghinaan. demi menyelamatkan anak mereka, para ibu di joseon rela bunuh diri, dibunuh, atau membuang anaknya." - goo dong mae.
selanjutnya kim hui sung, yang diperankan oleh byun yo han, yang jadi tunangannya go ae sin. ni cowok ganteng banget, asli! bikin betah lama-lama nonton drama ini hahaha. aku sempet tanda tanya gitu ya, apa iya udah ada cowok secakep itu di jaman segitu? hahaha. tapi mungkin aja, dia bangsawan dah gitu lama hidup di jepang. waktu nonton trailernya sempat mengira dia akan memerankan karakter yang manja dan arogan karena lahir dari keluarga terkaya nomor 2 setelah raja joseon. tapi ternyata tidak. dia ramah dan ceria. bahkan kepada choi yu jin dan goo dong mae yang selalu berkata 'kejam' padanya.
kim hui sung punya posisi strategis untuk mendapatkan go ae sin, tapi dia memilih untuk tidak menggunakan posisinya itu. tentu bisa dipahami rasanya jadi go ae sin, dijodohin sama kim hui sung tapi orangnya gak balik-balik dari jepang selama 10 tahun. maklum kalo akhirnya go ae sin kecewa.
kim hui sung sebenarnya tidak bermaksud menghindari perjodohannya dengan go ae sin, ia hanya sengaja menunggu kakeknya meninggal dulu. bahkan kakek go ae sin pun memahami hal tersebut. kim hui sung selalu miris sama kelakuan kakeknya di masa lalu dan berusaha bagaimana bisa keluar dari bayang-bayang keluarganya. bahkan dia sampai menggadaikan arloji pemberian kakeknya, karena benda itu seperti terus menghantui kim hui sung dengan semua rasa bersalah. beberapa scene menggambarkan kim hui sung selalu terngiang oleh detak dari arloji tersebut. kakeknya kim hui sung ini adalah majikan orangtuanya choi yoo jin dulu. jadi kim hui sung lahir bersamaan dengan hari kematian orangtuanya choi yoo jin. ya, wanita hamil yang disandera oleh ibunya choi yoo jin adalah ibunya kim hui sung.
go ae sin.
tokoh utama wanita yang diperebutkan 3 cowok di atas. diperankan oleh kim tae ri. dia adalah keturunan salah satu keluarga bangsawan yang terpandang dan berpengaruh. bukan gadis yang manja dan sombong, go ae sin punya sifat yang kuat, pintar dan pemberani. orangtuanya adalah anggota 'pasukan kebenaran' dan tewas di tangan lee wan ik. karena go ae sin sudah menjadi yatim piatu sejak bayi jadi dia diasuh oleh bibinya dan tinggal dengan kakeknya, gurunya raja gojong, tuan go sa hong. keluarganya sangat disegani di masyarakat.
kakeknya sayang banget sama go ae sin. sebenarnya beliau tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada go ae sin, tapi beliau sadar, di era joseon yang mulai bergejolak suatu saat go ae sin harus saat bisa melindungi dirinya sendiri. hubungan go ae sin dan kakeknya sangat dekat. awalnya kakeknya menentang pemikiran go ae sin yang tidak sewajarnya gadis bangsawan, karena di sana saat itupun masih menjunjung tinggi adat kalo wanita itu harus di rumah, harus bersikap manis dan menikah dengan laki-laki yang berasal dari kasta yang sama. dibandingkan bermain aman dengan mempelajari hal-hal selayaknya perempuan bangsawan, dia lebih suka belajar dan membaca surat kabar. secara diam-diam kakeknya yang memberikan akses kepada go ae sin untuk belajar menembak. bahkan saat rambutnya go ae sin dipotong sama goo dong mae, kakeknya tetap memberi semangat. tidak banyak scene antara go ae sin dan kakeknya, namun dialog antara keduanya berat. terbawa perasaan antara bagaimana kasih sayang seorang kakek yang sangat takut kehilangan cucunya setelah kehilangan anak-anaknya, dan semangat menggebu seorang gadis yang ingin melindungi keluarga dan bangsanya :')
go ae sin.
tokoh utama wanita yang diperebutkan 3 cowok di atas. diperankan oleh kim tae ri. dia adalah keturunan salah satu keluarga bangsawan yang terpandang dan berpengaruh. bukan gadis yang manja dan sombong, go ae sin punya sifat yang kuat, pintar dan pemberani. orangtuanya adalah anggota 'pasukan kebenaran' dan tewas di tangan lee wan ik. karena go ae sin sudah menjadi yatim piatu sejak bayi jadi dia diasuh oleh bibinya dan tinggal dengan kakeknya, gurunya raja gojong, tuan go sa hong. keluarganya sangat disegani di masyarakat.
kakeknya sayang banget sama go ae sin. sebenarnya beliau tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada go ae sin, tapi beliau sadar, di era joseon yang mulai bergejolak suatu saat go ae sin harus saat bisa melindungi dirinya sendiri. hubungan go ae sin dan kakeknya sangat dekat. awalnya kakeknya menentang pemikiran go ae sin yang tidak sewajarnya gadis bangsawan, karena di sana saat itupun masih menjunjung tinggi adat kalo wanita itu harus di rumah, harus bersikap manis dan menikah dengan laki-laki yang berasal dari kasta yang sama. dibandingkan bermain aman dengan mempelajari hal-hal selayaknya perempuan bangsawan, dia lebih suka belajar dan membaca surat kabar. secara diam-diam kakeknya yang memberikan akses kepada go ae sin untuk belajar menembak. bahkan saat rambutnya go ae sin dipotong sama goo dong mae, kakeknya tetap memberi semangat. tidak banyak scene antara go ae sin dan kakeknya, namun dialog antara keduanya berat. terbawa perasaan antara bagaimana kasih sayang seorang kakek yang sangat takut kehilangan cucunya setelah kehilangan anak-anaknya, dan semangat menggebu seorang gadis yang ingin melindungi keluarga dan bangsanya :')
selain belajar menembak, go ae sin mengikuti sekolah bahasa inggris padahal itu dikhususkan bagi kalangan bawah. go ae sin sendiri merasa tidak adil, dia yang terlahir sebagai bangsawan tapi tidak mendapatkan pendidikan yang justru didapat oleh rakyat jelata. dia yakin bahwa wanita juga bisa bermanfaat bagi negara, tidak hanya pria.
kerabat-kerabatnya terkejut saat tahu go ae sin ikut sekolah dan dianggap mempermalukan keluarga. tapi siapa sangka justru go ae sin yang bisa membalas kematian kedua orangtua dan kakeknya dengan kedua tangannya sendiri dengan membunuh lee wan ik.
go ae sin belajar menembak dari kenalan kakeknya yaitu jang seung gu, atau penembak jang. jang seung gu mengira bahwa go ae sin tidak akan bertahan lama hingga akhirnya menyerah. tapi 10 tahun berlalu go ae sin tidak pernah mengeluh atau berpikir untuk berhenti. go ae sin tidak percaya akan kekuatan kata-kata, dia percaya bahwa mengangkat senjata adalah tindakan yang nyata. sejak saat itu juga dia bergabung sebagai anggota pasukan kebenaran.
keinginan go ae sin adalah melawan jepang dan merebut kembali kemerdekaan joseon. salah satu yang dia lakukan adalah membunuh lee wan ik terlebih dahulu. tapi setelah membunuh lee wan ik, dia baru mengetahui jika lee wan ik lah yang membunuh kedua orangtuanya.
go ae sin belajar menembak dari kenalan kakeknya yaitu jang seung gu, atau penembak jang. jang seung gu mengira bahwa go ae sin tidak akan bertahan lama hingga akhirnya menyerah. tapi 10 tahun berlalu go ae sin tidak pernah mengeluh atau berpikir untuk berhenti. go ae sin tidak percaya akan kekuatan kata-kata, dia percaya bahwa mengangkat senjata adalah tindakan yang nyata. sejak saat itu juga dia bergabung sebagai anggota pasukan kebenaran.
"label bangsawan bodoh yang hidup dengan mewah itu. tahukah kau betapa itu sangat menghantuiku?" - go ae sin.perkataan goo dong mae di masa lalu sangat membekas bagi go ae sin. terlebih dia merasa kematian ratu min yang menurutnya disebabkan oleh lemahnya negaranya, joseon. selain itu semangat juangnya pasti menurun dari kedua orangtuanya yang juga anggota dari pasukan kebenaran. bahkan dia sanggup menepis asmaranya dengan choi yu jin demi melindungi negaranya. jatuh cinta banget deh sama karakter go ae sin ini selama aku nonton kdrama!!! :D cewek yang pintar, berani dan kuat :)
"aku takut mati, tapi aku bertekad menjadi api." - go ae sinperan go ae sin sebagai salah satu anggota pasukan kebenaran membuatnya sering bertugas untuk memburu musuh-musuhnya. saat melancarkan aksinya, go ae sin tidak lagi menggunakan hanbok sutera seperti yang biasa dia kenakan. dia menggunakan setelan pakaian barat untuk laki-laki jas dan celana, topi dan topeng yang seluruhnya berwarna gelap.
keinginan go ae sin adalah melawan jepang dan merebut kembali kemerdekaan joseon. salah satu yang dia lakukan adalah membunuh lee wan ik terlebih dahulu. tapi setelah membunuh lee wan ik, dia baru mengetahui jika lee wan ik lah yang membunuh kedua orangtuanya.
selain dengan kakeknya, hubungan go ae sin dengan bu haman dan pak haengrang selaku pelayannya, tidak kalah mengharukan. mereka melindungi go ae sin apapun yang terjadi. di akhir cerita mereka rela mengorbankan nyawanya demi go ae sin :(
"bayi yang menangis di tengah hujan itu datang ke pelukanku. dia melangkah kali pertama dan memberikan senyuman menawan. menemani dan menjaga nona menjadi tujuan hidupku. dan aku rela mati demi mewujudkannya." - bu haman.
lee yang hwa.
tokoh lainnya adalah hina kudo. diperankan oleh kim min jung. dia seorang janda dari orang jepang sekaligus pemilik dari hotel glory, tempat choi yoo jin dan kim hui sung menginap setelah mereka kembali ke korea, dan salah satu tempat yang dijaga oleh goo dong mae. hotel glory digambarkan sebagai penginapan paling bergengsi di joseon pada masa itu. hina kudo tertarik pada choi yoo jin tapi choi yoo jin tidak bergeming sama sekali karena dia sudah terlebih dahulu tertarik pada go ae sin.
hina kudo adalah putri dari lee wan ik, dan nama aslinya adalah lee yang hwa. walaupun lee yang hwa adalah anaknya, tapi dia juga benci sama bapaknya. itu karena dia merasa bapaknya menikahkan dia hanya karena uang dan juga menyembunyikan keberadaan ibunya.
meskipun identitasnya sebagai warga jepang, tapi ternyata lee yang hwa adalah agen rahasia kerajaan. tentu hal ini tidak diketahui oleh lee wan ik. lee jeong mun adalah orang kepercayaan raja yang sering berinteraksi dengan lee yang hwa. lee jeong mun selalu menjanjikan akan menemukan ibunya lee yang hwa jika lee yang hwa bersedia membantunya. tapi sepertinya itu hanya bualan lee jeong mun. memang lee jeong mun menjadi seseorang yang kejam di mata lee yang hwa pada akhirnya. tapi semua itu lee jeong mun lakukan agar lee yang hwa memiliki harapan untuk hidup, berharap bertemu dengan ibunya lagi. jika lee yang hwa mengetahui ibunya sudah meninggal sejak awal, bisa saja lee yang hwa lebih memilih berdiri di pihak ayahnya dan mengikuti kekejamannya atau bahkan mengakhiri hidupnya.
tapi ada satu yang masih janggal dari kisah lee yang hwa, yaitu hasil autopsi yang selama ini dia perebutkan dengan matsuyama dan lee wan ik. laporan itu berisi hasil autopsi kematian misterius mantan suaminya yang berkewarganegaraan jepang.
by the way, lee yang hwa ini memang dikisahkan sebagai janda kaya raya. semua orang menyanjungnya karena di usia muda bisa menjalankan penginapan sebesar hotel glory. kita tidak akan pernah melihat dia menggunakan gaun yang sama selama 24 episode dan itu keren semua! :D
jujur suka banget sama dialognya lee yang hwa setiap bicara dengan karakter lainnya. basa-basinya bikin mikir dan berkelas. dia juga karakter yang memiliki kemampuan bahasa asing paling banyak, bahasa perancis, bahasa inggris, dan bahasa jepang.
bener-bener ngeselin tiap muncul scene nya dia. dengan dialeknya yang khas, bikin karakternya disini semakin tambah nyebelin :D
penggambaran sejarahnya.
hwang eun san adalah pemimpin pasukan kebenaran, yang juga adalah teman dari ayah jang seung gu. hwang eun san adalah salah satu sosok penyelamat bagi choi yu jin. hwang eun san lah yang meminta joseph untuk membawa choi yu jin ke amerika. tetapi di pertengahan episode hwang eun san justru berniat membunuh choi yu jin yang dinilai akan membahayakan joseon, meskipun rencana itu akhirnya batal. scene dia dan choi yu jin tidak kalah mengharukan :(
jang seung gu, guru menembak go ae sin. selain goo dong mae dan choi yu jin, jang seung gu juga memiliki masa lalu buruk dan dendam pada negaranya. dia salah satu pasukan yang turut menjaga pertahanan di pulau ganghwa saat terjadinya ekpedisi shinmiyangyo. ayahnya meninggal saat pertempuran itu. amarahnya muncul karena dia merasa raja mengabaikan rakyatnya yang berjuang di garis depan pada saat itu. hal itu yang akhirnya membuatnya ingin menjadi pemberontak. lebih tepatnya memberontak raja. tapi siapa sangka justru di akhir masa hidupnya, dia diangkat menjadi kepala keamanan istana, yang mana salah satu tugasnya adalah melindungi raja.
jang seung gu, guru menembak go ae sin. selain goo dong mae dan choi yu jin, jang seung gu juga memiliki masa lalu buruk dan dendam pada negaranya. dia salah satu pasukan yang turut menjaga pertahanan di pulau ganghwa saat terjadinya ekpedisi shinmiyangyo. ayahnya meninggal saat pertempuran itu. amarahnya muncul karena dia merasa raja mengabaikan rakyatnya yang berjuang di garis depan pada saat itu. hal itu yang akhirnya membuatnya ingin menjadi pemberontak. lebih tepatnya memberontak raja. tapi siapa sangka justru di akhir masa hidupnya, dia diangkat menjadi kepala keamanan istana, yang mana salah satu tugasnya adalah melindungi raja.
"aku butuh negara untuk dilawan." - jang seung gu.
jang seung gu adalah pendukung hubungan choi yu jin dan go ae sin setelah pak haengrang dan bu haman. tapi bagaimanapun hukum yang berlaku saat itu tidak bisa menyatukan keduanya. bahkan jika latihan menembak yang dia berikan pada go ae sin ketahuan, dia bisa dituntut karena melanggar hukum moral karena berbuat tidak sepantasnya pada seseorang yang kastanya ada di atas dirinya. mungkin bisa disebut mengeksploitasi atau bahkan penyiksaan, kali ya? secara bangsawan perempuan mana ada yang memiliki latihan fisik seperti yang dilakukan oleh go ae sin.
lee wan ik, ayah dari lee yang hwa. dia dulunya adalah anak seorang petani yang berambisi ingin menjadi orang kaya dengan menjual negaranya, baik pada amerika maupun jepang. mana aja asal menguntungkan baginya. tapi setelah amerika gagal berdiplomasi dengan joseon, dia beralih memihak jepang. tidak hanya menjual anaknya sendiri, dia juga menjual negaranya.bener-bener ngeselin tiap muncul scene nya dia. dengan dialeknya yang khas, bikin karakternya disini semakin tambah nyebelin :D
berlatarbelakang masa pemerintahan raja gojong, yaitu kaisar pertama kekaisaran han raya, tapi penyebutan negaranya masih bernama joseon. dimana kisah dimulai sejak ekpedisi shinmiyangyo oleh amerika atau disebut juga battle of ganghwa karena memang terjadi di pulau ganghwa pada tahun 1871. dalam drama, orang yang turut andil atas peristiwa ini adalah lee wan ik, seorang diplomat dari joseon. penyerbuan amerika di pulau ganghwa tersebut menyebabkan kematian ayah dari jang seung gu dan lebih dari 200 jiwa rakyat korea gugur demi melawan tentara amerika.
sebenarnya penyerbuan pasukan amerika di pulau ganghwa ini adalah sebuah kesalahpahaman. kegagalan hubungan diplomatik antara amerika dan joseon karena desakan orang-orang di istana kepada raja, yang salah satunya adalah ayah raja, heungson daewon-gun. pangeran heungson yang lebih memihak jepang dan menganggap bangsa barat (amerika) adalah bangsa yang barbar serta tidak beradab. salah satu menteri istana, song yeong (teman dari orangtua go ae sin), mengusulkan kepada raja untuk membebaskan rakyat joseon yang ditawan oleh amerika. namun pangeran heungson dan menteri lee se hun melarangnya. ditambah lee wan ik yang tidak puas dengan sikap amerika yang memilih melepaskan para tawanan tersebut. jang seung gu dan orang-orang yang selamat tersebut merasa ditinggalkan oleh negaranya.
meskipun ini adalah drama fiktif yang berdasarkan latar belakang sejarah, saat menonton ini seolah-olah kisah di dalamnya adalah sejarah yang benar-benar terjadi. tapi tentu tidak 100% sejarah yang diceritakan di drama ini akurat. tentu saja disesuaikan dengan jalan cerita, dan juga sudut pandang penulis terhadap sejarah itu sendiri. mungkin yang tidak setuju dengan sudut pandang penulis inilah yang menjadi pihak yang kontra dengan drama ini. konon joseon sejak dahulu memang musuh bebuyutan dengan jepang. konon lho ya. jadi dalam drama ini kebencian rakyat joseon kepada jepang diperlihatkan dengan jelas meskipun orang-orang amerika juga menduduki negaranya. jika dilihat dari hubungan korea selatan yang sangat dekat dengan amerika saat ini, wajar jika amerika digambarkan sebagai negara yang membawa perdamaian. di negara kita sendiri pun penjajahan jepang dengan waktu yang singkat dikatakan lebih kejam dibandingkan penjajahan belanda yang waktunya lebih lama. salah satu kesuksesan kemerdekaan kita pun karena amerika yang menjatuhkan bom di hiroshima dan nagasaki. tidak menjatuhkan, itu adalah fakta sejarah.
"aku hanya mengajari mereka bahwa jepang bukan negara yang baik walau kemajuannya peradabannya lebih cepat. selain itu, kedaulatan joseon ada di tangannya sendiri dan tidak ada negara yang berhak mencabut kedaulatan itu." - stella (misionaris amerika dan guru bahasa inggris go ae sin).
fokus dalam drama ini adalah kisah cinta antar pemeran utama dan perjuangan anggota pasukan kebenaran (euibyong). memang ada peristiwa revolusi donghak dan reformasi gabo pada timeline yang sama, tapi tidak diceritakan. euibyong bukan pasukan militer kerajaan. mereka berasal dari rakyat biasa.
"musuh masih berusaha keras melawan. bahkan di hadapan kekalahan. meski diambang kekalahan, tidak seorang pun melarikan diri. walau mereka dipojokkan oleh betapa besarnya kekuatan pasukan militer kami dan musuh terus bangkit, bangkit dan bangkit lagi, di bawah panji perang mereka. mereka dengan tombak dan pedang patah, melawan dengan melempar batu dan tanah. aku belum pernah menyaksikan perang sedahsyat dan sesengit itu." - choi yu jin.
kenapa gerilya pasukan kebenaran harus sembunyi-sembunyi? sempat mikir-mikir alesannya. kenapa tidak langsung menyerbu dan hancurkan semua penjajah? atau langsung terlibat dalam politik kerajaan dan mengutarakan gagasan mereka? mungkin karena jika menyerang secara terang-terangan mereka juga dapat dengan mudah dihancurkan karena akan ketahuan dimana markasnya. insiden penembakan yang terjadi pada tentara jepang bernama tsuda saja sudah didramatisasi oleh jepang dengan menuduh rakyat joseon adalah pelakunya. untung saja (tapi ya bukan keuntungan sih) choi yu jin yang mengorbankan dirinya alih-alih membiarkan go ae sin sendiri yang melawan tsuda. sama halnya jika rakyat joseon ketahuan membidikkan senjata kepada jepang, jepang akan semakin memojokkan joseon. mereka akan menuntut raja karena dianggap menghianati kebaikan jepang kepada joseon. oleh karena itu takashi mori hanya bisa dibunuh oleh choi yu jin sebagai tentara amerika, sedangkan lee wan ik dibunuh orang korea yang ternyata adalah go ae sin. selain itu persenjataan yang dimiliki oleh joseon saat itu sudah kalah canggih dengan negara-negara yang menjajah negara mereka.
jika terlibat di politik kerajaan tentu hal yang mustahil karena mereka rata-rata terdiri dari kalangan rendah. bangsawan yang terang-terangan kontra dengan jepang pada waktu itu juga akan dikriminalisasi, contohnya kakeknya go ae sin. saat mengirim pesan ke seluruh bangsawan di joseon, surat-surat itu dibakar oleh pegawai pos (pro-jepang) karena dianggap bisa menumbuhkan semangat perjuangan rakyat joseon. juga orangtua joon young (anggota militer kerajaan yang dilatih oleh choi yu jin) dan 4 bangsawan lainnya dibunuh oleh lee wan ik karena berusaha menghalangi langkah lee wan ik. berbagai lapisan masyarakat pun juga telah banyak yang memihak lee wan ik dan pro jepang.
"pria yang ingin menjual tanah airnya harus berusaha lebih keras. joseon bisa bertahan sampai hari ini walau diserbu oleh jepang dan tiongkok. kau tahu kenapa? setiap ada penyerbuan orang-orang mempertaruhkan nyawa untuk melindungi negara. siapa orang-orang ini? rakyat jelata. mereka menyebut diri sebagai pasukan kebenaran. keturunan orang-orang yang menjadi pasukan kebenaran tahun 1592 tergabung dalam organisasi itu tahun 1895. lalu anak-anak pasukan pasukan kebenaran tahun 1895, menurutmu apa rencana mereka sekarang? aku tak ingin mengulang aib yang dialami leluhurku tahun 1592 karena rakyat joseon. aku tahu pasukan kebenaran akan menghalangi kita. seperti itulah rakyat joseon. kita harus menghancurkan semangat joseon" - takashi moribahkan takashi mori sudah mengetahui pergerakan pasukan kebenaran ini. diceritakan dia memang telah memata-matai joseon jauh sebelum kedatangannya.
"ada hal-hal yang tak bisa dihancurkan oleh pedang sekalipun. semisal hati yang bermartabat dan penuh semangat." - lee yang hwa.
saat tertangkap, pasukan kebenaran rela mati demi melindungi semua kawanannya. mereka harus berpindah-pindah markas saat tentara jepang mulai mengetahui lokasi mereka. salah satu adegan tragis adalah kematian bu haman dan pak haengrang yang mati karena ditembaki oleh tentara jepang demi melindungi pasukan kebenaran dan juga go ae sin :'( episode 24 sepertinya sengaja menguras air mata penonton. go ae sin yang mengetahui kematian mereka, tidak kuasa menahan tangisnya (yang nonton juga T_T). orang-orang yang kemudian menyadari itu adalah go ae sin, saling bergandengan tangan membentuk benteng untuk melindunginya agar tidak ketahuan oleh tentara jepang.
"negara yang dilindungi wanita itu dengan nyawanya sekarang berbalik melindungi dirinya." - choi yu jin.
di drama ini, yang mendanai pasukan kebenaran salah satunya adalah go sa hong, kakek go ae sin. meski dana yang dia keluarkan akhirnya membunuh putranya sendiri, ayah go ae sin, tapi dia tidak ingin negaranya jatuh ke tangan jepang. kemudian dana rahasia raja yang ada di tiongkok ini lah yang nantinya akan digunakan untuk membeli persenjataan. persenjataan yang awalnya berada di manchuria, akan dibawa ke joseon. berhubung jepang telah menguasai manchuria, rencana itu gagal. satu-satunya cara adalah memindahkan pasukan. mereka harus ke pyongyang (sekarang ibukota korea utara) dulu lalu ke daerah sinuiju, menyeberangi sungai yalu, baru kemudian tiba di manchuria. pasukan yang pertama kali diberangkatkan adalah go ae sin dan beberapa pasukan perempuan dan anak-anak. disinilah adegan tragis berikutnya terjadi, kematian choi yu jin.
di samping sejarahnya yang dikisahkan dengan begitu dramatis, ada isu sosial yang diangkat disini terutama mengenai peran wanita. di episode-episode awal ada dialog emosional antara go ae sin dan kakeknya. saat kakeknya tahu go ae sin diam-diam membaca surat kabar, kakeknya marah. beliau hanya ingin cucunya hidup seperti bangsawan normal, menikah dengan laki-laki yang baik dan hidup di bawah perlindungannya. kakek go ae sin menganggap kematian ratu min adalah karena sikapnya yang bergaul dengan orang barat dan barbar, dan telah mencampuri tugas raja. namun menurut go ae sin hal itu disebabkan karena joseon yang lemah. padahal jika dibaca lagi mengenai kisah aslinya, ratu min hanya berupaya agar jepang tidak memperkuat pengaruhnya di joseon.
ketidakadilan bagi go ae sin jika dia yang seorang bangsawan justru tidak mendapatkan pendidikan lebih banyak. rakyat jelata yang justru memiliki akses untuk belajar dan menjabat di pemerintahan. saat kakek go ae sin ditahan dan semua anggota keluarganya datang ke rumahnya, mereka terkejut mengetahui go ae sin yang bersekolah. mereka menganggap go ae sin mempermalukan keluarga. tentunya go ae sin memiliki pemikiran yang jauh ke depan meskipun itu melanggar adat.
terus apalagi? bromancenya!
bromance nya adalah yang bikin tambah seru menurutku. 3 pria menyukai 1 wanita yang sama. go ae sin. awalnya ketegangan terjadi hanya antara choi yu jin dan goo dong mae, tapi semakin memanas setelah kedatangan kim hui sung dan terungkap bahwa dia adalah tunangan go ae sin. namun saat mereka mulai sadar sedang memperebutkan wanita yang sama, mereka tidak berusaha saling menjatuhkan. mereka bertiga memiliki caranya masing-masing pada go ae sin. bahkan mereka bertiga bekerja sama untuk melindungi go ae sin. banyak scene yang menampilkan mereka bertiga, salah satunya di kedai biasanya mereka minum-minum.
meskipun mereka tidak pernah saling mengacungkan senjata, tapi mereka selalu melontarkan humor sarkas satu sama lain. lebih tepatnya kata-kata itu sering diucapkan oleh choi yu jin dan goo dong mae kepada kim hui sung :D
bromance nya adalah yang bikin tambah seru menurutku. 3 pria menyukai 1 wanita yang sama. go ae sin. awalnya ketegangan terjadi hanya antara choi yu jin dan goo dong mae, tapi semakin memanas setelah kedatangan kim hui sung dan terungkap bahwa dia adalah tunangan go ae sin. namun saat mereka mulai sadar sedang memperebutkan wanita yang sama, mereka tidak berusaha saling menjatuhkan. mereka bertiga memiliki caranya masing-masing pada go ae sin. bahkan mereka bertiga bekerja sama untuk melindungi go ae sin. banyak scene yang menampilkan mereka bertiga, salah satunya di kedai biasanya mereka minum-minum.
pria jepang- joseon, pria joseon tampan, pria amerika-joseon |
meskipun mereka tidak pernah saling mengacungkan senjata, tapi mereka selalu melontarkan humor sarkas satu sama lain. lebih tepatnya kata-kata itu sering diucapkan oleh choi yu jin dan goo dong mae kepada kim hui sung :D
KHS : bisakah kau membelah kelopak bunga?GDM : aku bisa membelahmu. secara horizontal atau vertikal?KHS : kau kejam sekali. bisakah kau menembak kelopak bunga yang jatuh?CYJ : sebelum atau sesudah goo dong mae membelahnya?KHS : metafora yang indah. antara orang amerika dan orang jepang, aku mati setiap hari.
sebenernya ada banyak banget percakapan-percakapan keji semacam itu di antara mereka :") mereka tidak bisa disebut sahabat, tapi saling memberikan informasi, saling memahami, saling melindungi :') sweet banget tiap inget momen kebersamaan mereka. dari yang awalnya cuma kim hui sung yang pengangguran, jadi berbalik cuma kim hui sung yang punya pekerjaan :D best bromance ever, deh!KHS : gunung-gunung di joseon milik raja, tapi sebagian tanah di negara ini adalah milikku.GDM : bagus kalau begitu. aku bisa menguburmu dimana saja.
"tidak penting mana dari ketiganya yang berakhir paling sedih. kami menjalani hidup kami masing-masing, tapi kami ditakdirkan mencapai tujuan yang sama. aku mencintaimu. jadi, sayangku, tetaplah hidup. pada akhirnya, semua orang akan berakhir tidak bahagia."- choi yu jin.
"artikel yang ditulis bukanlah wasiat. opium yang merasuki tubuh seseorang yang hancur di dalam sisa-sisa hidupnya. bendera korea yang diberikan kepada seorang pria yang dahulu adalah orang asing. akankah tujuan akhir kami berada di antara kemenangan dan akhir yang menyedihkan? mungkin kami tak tahu kapan harus berhenti atau tak punya alasan berhenti. mungkin ini adalah patriotisme. ini malam musim panas yang gerah yang mengembangkan persahabatan yang sebelumnya tidak nyata" - choi yu jin.
selanjutnya hubungan go ae sin dan lee yang hwa juga menurutku unik. apa dong kalo sebutannya buat mereka? :D awalnya mereka jaim karena saling menjaga 'identitasnya' masing-masing, tapi ternyata mereka bisa jadi partner yang keren. lee yang hwa ini juga tau go ae sin adalah saingannya, tapi tetep aja dia mau nolongin.
hubungannya dengan go ae sin di sini bisa dibilang satu sama. lee wan ik membunuh orangtuanya go ae sin, dan go ae sin yang membunuh lee wan ik. lee yang hwa yang mengetahui ayahnya dibunuh oleh go ae sin, justru membantu untuk menutupinya. dia sendiri juga lelah dengan semua kejahatan lee wan ik.
tidak hanya menutupi fakta bahwa go ae sin adalah pembunuh ayahnya, lee yang hwa hampir selalu menutupi penyamaran go ae sin terutama saat go ae sin berada di hotelnya. kerjasama mereka yang tidak terencana adalah meledakkan hotel glory.
love story.
ke 5 pemeran utama memiliki kisah yang cukup rumit sebenarnya :D
choi yu jin, goo dong mae dan kim hui sung menyukai go ae sin dan lee yang hwa menyukai choi yu jin. saat pertunangan go ae sin dan kim hui sung dibatalkan, lee yang hwa sepertinya mulai menyukai goo dong mae tapi justru dijodohkan dengan kim hui sung oleh ayah mereka berdua. kim hui sung sepanjang episode hanya menyukai go ae sin, tapi di akhir-akhir episode membawa seorang wanita ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia kelak akan menjadi istrinya. choi yu jin dan go ae sin dari awal sampai akhir tetap sama.
go ae sin dan goo dong mae.
cinta sepihak yang dimiliki goo dong mae karena telah diselamatkan oleh go ae sin saat mereka kecil. tatapan benci go ae sin pada goo dong mae bukan karena status sosialnya, tapi karena goo dong mae menjadi ahli pedang dan pro jepang. walaupun dirinya dibenci oleh go ae sin, dia tidak pernah ragu untuk menyelamatkan go ae sin. sekalipun nyawanya sendiri taruhannya. itu yang membuat ayah angkat goo dong mae (ketua perkumpulan musin yang ada di jepang) akhirnya membunuh goo dong mae.
goo dong mae tidak bersekutu dengan pasukan kebenaran, tapi karena dia melindungi go ae sin jadi secara tidak langsung juga melindungi orang-orang go ae sin dengan tidak berurusan dengan mereka. ada beberapa adegan tidak manusiawi yang goo dong mae lakukan tapi semata-mata untuk melindungi go ae sin, bahkan mungkin rekan-rekan go ae sin. salah satunya adalah tidak ada tindakan apapun saat goo dong mae di tembak di wilayahnya sendiri, jingogae. salah satu alasan goo dong mae memotong rambut go ae sin di muka umum juga upaya dia untuk melindungi go ae sin.
andai goo dong mae tidak mati, dia tetap tidak akan mungkin bisa bersanding dengan go ae sin. pertama karena status sosial mereka berbeda, kedua karena go ae sin tidak pernah mencintainya. yang bisa goo dong mae terima hanyalah pembayaran 'hutang' go ae sin setiap bulannya. cinta buta goo dong mae inilah yang juga menutup mata hatinya dari lee yang hwa yang mulai menaruh hati padanya.
"kau pasti meremehkanku. andai aku bisa kembali ke masa itu, aku akan tetap menyelamatkanmu." - go ae sin.
go ae sin dan kim hui sung.
seperti yang dikatakan oleh go ae sin jika awal perjodohan itu go ae sin memang menunggu kim hui sung, pasti dia sempat berharap dalam hatinya. tapi setelah itu yang ada hanyalah kecewa. pastinya melelahkan menunggu seseorang yang belum pernah ditemuinya selama 10 tahun tanpa kabar sekalipun. apalagi go ae sin memiliki cita-cita yang lebih besar. ditambah hatinya mulai dipenuhi oleh choi yu jin.
go ae sin memanfaatkan hubungan pertunangannya dengan kim hui sung untuk membuat setelan pria yang biasa dia gunakan saat penyamaran. kim hui sung awalnya menolak jika go ae sin mengakhiri pertunangan. tapi sepertinya dia memiliki insting yang kuat, jika dia tetap mempertahankan go ae sin, go ae sin akan dalam bahaya. tapi meski pertunangan itu dibatalkan, kim hui sung masih sangat menghormati keluarga go ae sin, salah satunya dengan menghadiri peringatan kematian kakek go ae sin, bahkan berusaha melindungi mereka dari serangan tentara jepang.
"pria yang tidak bisa menepati janji, tidak bisa melindungi apapun." - go ae sin.
go ae sin dan choi yu jin.
yang ini lumayan panjang nih :D dari ketiga pemeran utama pria, hanya choi yu jin yang mendapatkan tempat di hati go ae sin. ketertarikan go ae sin karena menganggap choi yu jin memang sesuatu yang asing. di awal episode mereka berdua memiliki tujuan yang sama yaitu membunuh logan taylor yang membuat go ae sin berpikir bahwa choi yu jin adalah rekan seperjuangan. tanpa dia tahu bahwa choi yu jin adalah tentara amerika. momen penembakan logan taylor pada malam itu justru menghadirkan romansa di antara keduanya. go ae sin yang kemudian tahu bahwa choi yu jin adalah orang amerika, merasa asing dengan penulisan namanya dan berkeinginan untuk sekolah bahasa inggris untuk menemukan jawabannya. go ae sin bahkan mengajak choi yu jin untuk melakukan 'love' padahal dia belum mengerti apa artinya.
choi yu jin tertarik pada go ae sin karena kepribadiannya yang tidak biasa, perempuan bangsawan yang bertekad menjadi pejuang kemerdekaan. dialah laki-laki pertama yang mengetahui 'identitas' go ae sin sebagai anggota pasukan kebenaran. kesepakatannya untuk menjalin 'love' dengan go ae sin tidak semata-mata karena perasaannya, tapi dia sempat terpikir untuk membalaskan dendamnya kepada keluarga kim hui sung.
tidak hanya belum mengetahui arti dari 'love', go ae sin juga tidak menyangka status sosial choi yu jin yang sebenarnya saat masih tinggal di joseon adalah keturunan budak. tidak mudah bagi keduanya untuk bertahan. choi yu jin pun yang patah hati meminta atasannya, kyle more, untuk memindahtugaskan dirinya kemanapun asal pergi dari joseon :D tapi kegalauan tersebut tidak berangsur lama, dan mereka pun kembali bertemu.
"dia bilang kau lebih jauh dari laut. namun dia bersikeras untuk berjalan ke arahmu. tapi jika dia harus pergi, ke manapun tujuannya, semoga kau akan selalu ada untuknya." - jang seung gu.
jang seung gu adalah salah satu yang bersedia mendukung hubungan mereka. tapi mustahil bagi mereka bersama selama sistem kasta di joseon masih ada. berkat perjalanan bersama mereka ke jepang, go ae sin akhirnya menyamar menjadi istri choi yu jin. walaupun sebenarnya identitas itu palsu. bagi mereka, mereka telah benar-benar menikah.
"aku mulai membencimu karena sangat merindukanmu. aku benci setiap merindukanmu." - choi yu jin."joseon dalam bahaya lebih besar sekarang dan keluargaku sudah dihancurkan. di duniaku, tak ada lagi harapan sia-sia atau romansa. aku tak bisa lagi berjalan di sampingmu. jadi mari kita berjalan sendiri-sendiri. kita harus berpisah." - go ae sin."kau mau apa jika aku mencegahmu?" - choi yu jin."aku harus pergi. rekan seperjuanganku menunggu." - go ae sin."penantianku tak berarti bagimu? aku tak boleh mendampingimu? seharusnya aku tak menunggu. tak peduli di manapun. pergilah. kemanapun tujuanmu, aku akan pergi ke arah yang sama." - choi yu jin."tapi aku ingin kau hidup.." - go ae sin"karena itulah aku begini. aku akan mati kalau tidak melihatmu. entah apa kau tahu, tapi kau belum membalas pengorbananku. jangan coba-coba pergi. di mana pun kau berada, aku akan melacakmu dan menuntut balasan." - choi yu jin.
salah satu percakapan yang paling berat di antara mereka. setelah kakeknya meninggal, go ae sin bahkan harus hidup bersembunyi. keluarganya pun tercerai-berai, bahkan dia tidak bisa tinggal bersama bibinya. go ae sin tidak bisa mengabaikan rekan-rekannya dengan memilih hidup bersama choi yu jin meski dia pun sangat menginginkannya. choi yu jin berulang kali membujuk go ae sin ikut bersamanya ke amerika dan ingin melindunginya, tapi yang ingin dilindungi oleh go ae sin adalah negaranya.
"dia cukup kejam. di mana posisiku di antara hasrat dan kekejamannya? aku mengira sudah dekat, ternyata aku harus menyusuri lebih dalam. selangkah lagi mendekati api itu." - choi yu jin.
sebelumnya choi yu jin pernah mengatakan kepada kim hui sung jika dia harus tetap menjadi tentara amerika, dengan begitu dia bisa melindungi go ae sin. tapi keadaan harus berubah saat choi yu jin menyelamatkan go ae sin dari kejaran para samurai saat berada di jepang. choi yu jin harus kehilangan statusnya sebagai tentara amerika dan dipenjara selama 3 tahun. setelah masa penahanan itu selesai, dia kembali lagi. ke joseon. tanah kelahirannya. dengan status warga negara biasa.
choi yu jin memang tidak bergabung dengan pasukan kebenaran. tapi karena dia mencintai go ae sin, dia pun secara tidak langsung melindungi mereka semua. sama seperti yang dilakukan oleh kim hui sung dan goo dong mae. perasaan choi yu jin pada go ae sin inilah yang membuat niatnya untuk menghancurkan joseon berbalik menjadi menyelamatkannya.
"bertempur dalam perang mengajarkan kita bisa ambil kembali yang direnggut, tapi tidak ada jalan kembali saat kita merelakan. bahkan seorang wanita dan penembak yang kukenal berusaha sekuat tenaga melindungi negara ini, jadi jangan serahkan apapun walau dirampas darimu." - choi yu jin.
demi menyelamatkan go se sin dan pasukannya yang pergi menuju pyongyang, choi yu jin mengorbankan nyawanya :( scene ini mau diputer berapa kali juga tetep bikin hati remuk :( gak bisa diuraikan lewat kata-kata :(
"aku berharap bisa menunda kejatuhan joseon. bertahanlah. karena itu aku harus bilang, jangan menangis. ini adalah sejarahku dan kisah cintaku. karena itu aku harus pergi. aku harap kau menang. kau harus melangkah maju. aku akan melangkah mundur."- choi yu jin.
kata-kata terakhir choi yu jin sebelum dia mengorbankan dirinya mati di tangan tentara jepang yang akan menangkap go ae sin dan rekan-rekannya :(
banyak orang yang tumbuh dewasa dengan memendam dendam dari masa lalunya. strata sosial yang masih dipegang saat itu tentu bukan hal yang mudah. lahir bukan dari keluarga bangsawan membuat banyak orang tidak diperlakukan selayaknya manusia. ada lee wan ik yang dulu cuma anak dari seorang petani, yang telah mencapai level ekstrim karena dia tega menjual negaranya ke mana aja asal nantinya menguntungkan buat dia. ada juga jang seung gu, anak dari salah satu pejuang kemerdekaan tapi dia justru bertekad jadi pemberontak karena dia merasa negeranya sendiri gak bisa melindunginya. tapi gak nyangka dia justru jadi pengawal pribadi raja, padahal dia benci banget sama raja.
goo dong mae dan choi yu jin juga salah satu yang memiliki latar belakang yang buruk. salah satu adegan yang masih keinget waktu perlakuan raja tiba-tiba berubah ke choi yu jin ketika tau dia dulunya lahir dari keluarga budak yang gak jelas asal-usulnya dan menggunakan marga dari majikannya. kalo baca-baca lagi tentang sejarah korea, joseon pada masa itu, bisa disebut masa-masa pergolakan dari era monarki ke era demokrasi setelah terjadinya reformasi gabo. dengan memperbolehkan siapa ikut ujian negara dan penghapusan budak, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengubah nasibnya. jadi wajar kalo semua orang pengen mengubah nasibnya.
kenapa goo dong mae harus mati sia-sia? dia tidak mati sia-sia ditangan perkumpulan musin dari jepang. sebelumnya dia sudah menyelamatkan go ae sin agar bisa kembali pulang ke joseon dari jepang. dan juga dia sudah berjanji ke lee yang hwa kalau dia akan menyusul setelah 10 hari kematiannya lee yang hwa. kenapa dia gak happy ending aja sama lee yang hwa aja yaaaaaaa T_T kematian lee yang hwa juga sebuah pengorbanan yang besar. dengan identitasnya sebagai warga negara jepang, dia bisa mengkambinghitamkan jepang saat hotel glory dibom.
kenapa kim hui sung mati gitu aja? dia meskipun bersedia membatalkan pertunangannya, tapi hatinya masih pada go ae sin. dia tidak ingin memberitahu keberadaan go ae sin dan pasukan kebenaran, jadi dia menyembunyikannya dan merasa lebih baik mati. kematiannya mungkin bisa dibilang seperti karma untuk keluarganya yang jahat. anak yang mereka banggakan tidak bisa memenuhi harapan-harapan mereka.
kenapa choi yu jin harus mati? sempat membayangkan juga. what if dia mempertahankan baron kuroda dengan posisi tentara jepang yang sudah ada di gerbong berikutnya, baru kemudian memutuskan gerbong, bisa saja dia selamat dan baron kuroda pun selamat. tapi hal itu tentu beresiko jika tentara jepang menembaki mereka, sedangkan peluru choi yu jin hanya tersisa 1 buah. tapi kan pelurunya pasukan go ae sin masih ada :'( dan lagi, bagaimana mereka 100% yakin sesampainya di pyongyang otomatis aman? dari stasiun gyeongseong tentu telah memberi kabar jika yang mereka sebut dengan 'mafia joseon' sedang menuju pyongyang. pasti disana juga dijaga oleh tentara jepang kan? tapi syukurlah mereka semua selamat :)
goo dong mae dan choi yu jin juga salah satu yang memiliki latar belakang yang buruk. salah satu adegan yang masih keinget waktu perlakuan raja tiba-tiba berubah ke choi yu jin ketika tau dia dulunya lahir dari keluarga budak yang gak jelas asal-usulnya dan menggunakan marga dari majikannya. kalo baca-baca lagi tentang sejarah korea, joseon pada masa itu, bisa disebut masa-masa pergolakan dari era monarki ke era demokrasi setelah terjadinya reformasi gabo. dengan memperbolehkan siapa ikut ujian negara dan penghapusan budak, banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengubah nasibnya. jadi wajar kalo semua orang pengen mengubah nasibnya.
kenapa goo dong mae harus mati sia-sia? dia tidak mati sia-sia ditangan perkumpulan musin dari jepang. sebelumnya dia sudah menyelamatkan go ae sin agar bisa kembali pulang ke joseon dari jepang. dan juga dia sudah berjanji ke lee yang hwa kalau dia akan menyusul setelah 10 hari kematiannya lee yang hwa. kenapa dia gak happy ending aja sama lee yang hwa aja yaaaaaaa T_T kematian lee yang hwa juga sebuah pengorbanan yang besar. dengan identitasnya sebagai warga negara jepang, dia bisa mengkambinghitamkan jepang saat hotel glory dibom.
kenapa kim hui sung mati gitu aja? dia meskipun bersedia membatalkan pertunangannya, tapi hatinya masih pada go ae sin. dia tidak ingin memberitahu keberadaan go ae sin dan pasukan kebenaran, jadi dia menyembunyikannya dan merasa lebih baik mati. kematiannya mungkin bisa dibilang seperti karma untuk keluarganya yang jahat. anak yang mereka banggakan tidak bisa memenuhi harapan-harapan mereka.
kenapa choi yu jin harus mati? sempat membayangkan juga. what if dia mempertahankan baron kuroda dengan posisi tentara jepang yang sudah ada di gerbong berikutnya, baru kemudian memutuskan gerbong, bisa saja dia selamat dan baron kuroda pun selamat. tapi hal itu tentu beresiko jika tentara jepang menembaki mereka, sedangkan peluru choi yu jin hanya tersisa 1 buah. tapi kan pelurunya pasukan go ae sin masih ada :'( dan lagi, bagaimana mereka 100% yakin sesampainya di pyongyang otomatis aman? dari stasiun gyeongseong tentu telah memberi kabar jika yang mereka sebut dengan 'mafia joseon' sedang menuju pyongyang. pasti disana juga dijaga oleh tentara jepang kan? tapi syukurlah mereka semua selamat :)
meskipun ratingnya lumayan tinggi, tapi entah kenapa pada gak minat gitu ketika aku rekomendasiin drama ini. entah apa karena dari segi main cast nya yang menurut mereka gak menarik, dari genre nya, atau gak sadar kalo writer-nim nya adalah kim eun sook. idkw.
sejak drama ini dimulai harusnya kita gak banyak berharap kalo akan happy ending, karena kata yang sering disebut adalah sad ending. kalo kata lee yang hwa sad ending memberi kesan yang kuat. bener aja, bikin susah move on!!! choi yu jin memang ditakdirkan mati untuk menyelamatkan go ae sin. nonton beberapa kali adegan ini, tetep aja baper dan dleweran bawaannya. jadi diantara 3 pria tokoh utama semua menjadi impas, tidak ada satupun yang berakhir bersanding dengan go ae sin.
gak salah emang kalo drama mr. sunshine ini dinobatkan sebagai drama terbaik sepanjang masa. dari episode perdana sampai akhir penonton bener-bener dibuat takjub sama alur ceritanya, dramatisasi yang bikin hanyut dalam cerita dan ikut merasakan apa yang terjadi pada setiap karakter. drama pra-produksi ini melakukan syuting selama 4 musim alias 1 tahun. bisa dilihat emang semua musim terjadi di drama ini. dijamin 80 menit anda selama 24 episode tidak terbuang sia-sia. dan selalu sayang kalo nontonnya harus diskip-skip. selain itu sinematografi dan efek CGI nya yang bener-bener memanjakan mata. monolog dan dialog pemerannya yang gak pasaran, berbobot dan bener-bener mengena di hati. tidak hanya bahasa korea, tapi di drama ini ada beberapa bahasa yang digunakan yaitu bahasa jepang, bahasa inggris, bahasa perancis. ditambah sama semua soundtracknya yang bikin baperrrrrrr dan penempatannya pas di setiap scene, sangat mendukung emosional penontonnya. paling juara pastinya melomance - good day :')
mungkin yang agak disayangkan adalah waktu yang diambil untuk menceritakan drama ini, kenapa? setting waktu di drama ini di akhir tahun 1800 dan awal tahun 1900 an dan kemerdekaan korea masih jauh dari masa itu. tapi namanya juga sad ending, kita memang dibikin sampe seanyel-anyelnya. jangan berharap kita akan liat kiss scene yang hot dari tokohnya. cukup dengan go ae sin memeluk atau bersandar pada choi yu jin, udah bikin bapeeerrrrr :')
penggambaran sejarah disini dinilai kurang tepat oleh masyarakat korea. baca di kumparan, banyak yang buat petisi buat drama mr. sunshine. gak salah, toh yang mengkritisi juga warganya sendiri. tapi namanya juga drama fiksi yang berdasarkan latar belakang sejarah, pasti ada beberapa hal yang selalu dinilai tidak pas padahal pastinya penulis sudah meriset sedetail mungkin sebelum membuat karyanya. dan itu tadi, sudut pandang penulis pun juga penting.
kalo opiniku sebagai penonton, salah satu penikmat drama saeguk, strata sosial yang kental pada masa itu tentunya tidak bisa dinikmati semua orang. mungkin bagi masyarakat kelas atas, hidup mereka nyaman. tapi bagi kalangan rendah, choi yu jin, goo dong mae dan lainnya? diperlakukan tidak selayaknya manusia, tidak dipandang, tidak bisa bercita-cita, nyawanya bahkan bisa dibilang tidak berharga. bahkan setelah runtuhnya kerajaan ini, tidak banyak yang menyetujui jika pemerintahan kembali ke sistem monarki. tentu saja, disana adalah salah satu negara yang sistem demokrasinya tinggi.
menurutku juga kurang pas jika drama ini dikomentari "joseon tidak digambarkan sebagai korban penjajahan, tetapi sebagai negara yang menuai perbuatan mereka sendiri". kurang setuju aja. dilihat dari posisi raja gojong yang naik tahta bukan karena memiliki tahta sebagai putra mahkota sebelum itu, dia naik tahta karena peran ibu suri sinjeong dan raja sebelumnya tidak memiliki keturunan. hal ini membuat kekuasan raja gojong saat itu banyak dipengaruhi oleh wangsa pendukungnya. belum lagi ayah raja gojong adalah pengikut fanatik konfusianisme. joseon yang terbilang sebagai negara pertapa yang waktu itu memilih untuk mengisolasi negaranya, menyebabkan lambannya westernisasi sedangkan negara-negara tetangganya sudah mulai berkembang. tentu tidak mudah mengganti paham yang dianut selama ratusan tahun. juga sosok lee wan ik disini yang berperan sebagai pembuka pintu masuknya negara lain datang ke joseon. hal ini akhirnya yang perlahan meruntuhkan kerajaan dengan sejarah lebih dari 500 tahun tersebut. kalo sudut pandangku sih gitu. negara kita yang kemungkinan tahun segitu udah banyak pemeluk agama islam dan nasrani (tidak menganut sistem kasta) tetap membeda-bedakan orang berdasarkan status sosialnya, apalagi yang memang negaranya menerapkan sistem tersebut. wajar gak wajar kalo rakyatnya pengen merdeka dari negara lain tapi juga memerdekakan diri mereka sendiri.
cukup menyadarkan kita betapa kerasnya perjuangan para pendahulu kita meraih kemerdekaan, tidak hanya di joseon, tapi juga bangsa indonesia. berharap indonesia kedepannya juga bisa bikin lebih banyak film yang bisa seperti ini. jujur aja abis nonton ini, setiap di sosmed muncul foto-foto indonesia di masa lalu, selalu kebayang sama drama mr. sunshine. kebayang seperti apa indonesia di masa lalu :D
saranku harus tetep tonton sendiri. kalian akan dapatkan pengalaman menonton drama yang gak biasa. rasanya bukan nonton drama, tapi nonton film! tapi tidak disarankan marathon, karena beberapa orang termasuk aku yang emang susah move on bawaannya keingetan terus. terus jadinya kebanyakan what if - what if hahaha. layak sekali untuk ditonton, dan emang harus nonton! tapi sebelum nonton harus siapin tisu yang banyak :D
3 pria yang rela mempertaruhkan nyawa demi seorang wanita yang mati-matian membela negaranya.
"kemanapun kau pergi, aku ingin berdiri di depanmu, tapi aku tidak menyadari perpisahan denganmu sudah menantiku. setiap langkah bersamamu sangat berarti bagiku. setiap momen bersamamu bagaikan piknik bagiku. kau masih berjuang melindungi joseon? semoga begitu. go ae sin adalah wanita yang bersemangat. dan go se in adalah wanita yang sangat ku cintai" - choi yu jin.
"sejak aku melihatmu, aku tahu kau wanita yang kejam. tapi aku akan tetap menyukaimu." choi yu jin.
"saat itu hari-hari kemenangan. dan kami semua adalah api. kami mekar, terbakar, dan layu. sekali lagi kami ingin menyalakan bara api yang ditinggalkan rekan seperjuangan. bahasa inggrisku masih belum bagus, jadi ucapan perpisahanku singkat. selamat tinggal, rekan-rekanku. saat negara kita merdeka kembali, kita akan bertemu lagi (see you again)." - go ae sin.
selamat menonton :)