Review Drama Saimdang Light's Diary
Sabtu, April 15, 2017
akhirnya ngikutin (lagi) drama yang lagi on going setelah Goblin. penasaran karena cast nya Lee Young Ae sama om Song Seung Hun. tapi dapet bonus Yang Se Jong di awal-awal episode dan di cerita masa kininya.
jadi Saimdang Light's Diary nyeritain tentang kisahnya Saimdang itu sendiri sebagai seniman di jaman Joseon, tepatnya di masa pemerintahan Raja Jungjong, raja yang juga bertahta di masanya Dae Jang Geum yaitu tabib wanita pertama di Korea. kadang kepikir, lucu kali ya kalo tiba-tiba pas ketemu Raja 2 tokoh itu papasan hahaha. apalagi di masa itu kan pasti ada yang menentang kalo seorang wanita bekerja di pemerintahan atau ya jadi orang berpengaruh gitu deh. tokohnya memang beneran nyata, tapi kisahnya dalam drama tentu fiksi. untuk menambah referensi bisa kepo mbah google, ada banyak artikel tentang Saimdang. potretnya juga dijadikan gambar pada mata uang korea di nominal 50.000 dan disebut sebagai Wise Mother.
di drama ini awalnya Saimdang terlibat asmara sama Lee Gyeom, kerabat kerajaan yang sebenernya juga dieman-eman sama raja. di sisi lain ada cinta bertepuk sebelah tangan dari anak perempuan pemilik kedai (aku lupa namanya) yang nantinya akan menjadi Hwieumdang. karena ada kesalahpahaman, warga miskin di Unpyeongsa harus meninggal, dan Hwieumdang remaja ini yang menjadikan Saimdang sebagai umpan. karena Raja marah akhirnya dia membunuh ayah Saimdang, padahal ayahnya memberi dukungan yang besar pada Raja. juga Raja menyuruh ayahnya Saimdang untuk menikahkan Saimdang dengan orang lain, asalkan bukan Lee Gyeom. mungkin bagi Raja, dia gak rela kalo kerabatnya menikah dengan seseorang dari keluarga yang ia pikir udah menghianatinya.
Lee Gyeom yang gak tau apa-apa jelas gak bisa menerima, dia marah dan mengajak Saimdang untuk kabur. tapi Saimdang yang tau ini semua untuk keselamatan Lee Gyeom juga, menolak ajakan itu dan berdalih dia sudah melalui malam pertama dengan suaminya. remuk hati abang dek :'(
setelah 20 tahun berlalu Saimdang punya 4 anak dan Lee Gyeom memilih buat sendiri, gak jelas hidupnya, maen-maen sama gisaeng, minum-minuman, mengembara kemana aja. Hwieumdang menikah dengan Tuan Min yang sebenernya dalang dari pembunuhan di Unpyeongsa. ternyata malah dia yang sengaja merayu Tuan Min buat memperistrinya karena dia masih dendam sama Lee Gyeom yang lebih memilih Saimdang. lumayan menarik menyoroti Hwieumdang di cerita ini. demi membalaskan dendamnya, dia menjadikan Saimdang umpan atas cintanya ke Lee Gyeom yang gak terbalas. mungkin kalo jaman sekarang dia bisa dianggap terlalu GR an, karena gak semua cowok yang baik sama kita artinya suka. elaaaah.
sejak Saimdang dan keluarganya pindah ke Hanyang, Hwieumdang menjadi orang yang selalu mempersulit Saimdang. apalagi setiap dia tau selalu ada Lee Gyeom yang membantu Saimdang, makin berapi-api lah dia. klimaks perasaannya Hwieumdang ada di episode 15 pas dia mengancam akan membunuh Saimdang di depan Lee Gyeom.
"apa bagusnya gadis ini? kenapa bukan aku?" kurang lebih gitu. tapi malah dua wanita itu nyaris terperosok ke jurang. Saimdang mencoba menyelamatkan Hwieumdang, Lee Gyeom juga berusaha menyelamatkan keduanya. dan mereka bertiga akhirnya bisa selamat. kalimat terakhir yang diucapkan Saimdang adalah "aku sudah menyelamatkan nyawamu, jadi aku tidak lagi berhutang padamu". waktu kejadian di Unpyeongsa dulu memang Hwieumdang yang menyelamatkan Saimdang. tapi karena Lee Gyeom cuma memperhatikan Saimdang, dia gak lihat kalo Hwieumdang juga terluka bahkan gak peduli. itu yang bikin Hwieumdang marah dan dendam.
ada scene waktu Saimdang tau suaminya selingkuh tapi dia tetep terima-terima aja. sampe akhirnya justru suaminya mengambil semua lukisannya Saimdang untuk dijual dan uangnya diberikan ke selingkuhannya. temennya Saimdang yang marah langsung mendatangi suami Saimdang dan selingkuhannya. bagian ini yang menurutku cukup dramatis, ketika Saimdang tanya apakah suaminya gak mau menceraikan selingkuhannya. jawaban suaminya "dia bisa membuatku menjadi diriku sendiri, aku nyaman bersamanya. bersamamu aku selalu merasa kecil, kau menyuruhku untuk belajar dan mengikuti ujian. apakah kau mencintaiku?". dan Saimdang hanya menjawab kalo dia menghormati dan menghargai suaminya. jelas suaminya mengira kalo Saimdang gak pernah cinta sama dia. ya iya, secara Saimdang juga gak bisa melupakan Lee Gyeom. tapi di lain episode, Saimdang mendatangi istri muda suaminya. dia ngasihin pakaian dalam suaminya dan selembar surat buat dibaca kalo ada waktu. beberapa hari setelah itu suaminya menemukan kotak yang dibawa Saimdang dan membaca suratnya. disitulah hati Saimdang pada suaminya. isi suratnya "dia sering merasa lapar ketika akan tidur, walaupun dia sudah makan malam dia butuh cemilan sebelum tidur. kulitnya sangat sensitif maka dia harus menggunakan pakaian dalam yang blablabla (aku agak lupa)". ya mungkin emang cintanya cuma buat Lee Gyeom, tapi dia memperhatikan suaminya lebih dari yang suaminya pikirkan.
di episode 23 setelah Saimdang berhasil jadi pelukis potret Raja, justru Raja yang berusaha menyingkirkan Saimdang dan Lee Gyeom menggunakan tangan Tuan Min. sepertinya Raja mulai menganggap kalo keberadaan Saimdang dan Lee Gyeom mengancam tahtanya. apalagi Saimdang membantu para gelandangan dan memberikan mereka pekerjaan. Saimdang dianggap lebih berpengaruh daripada Raja. terlebih Lee Gyeom juga membantu mereka.
di masa modern Lee Young Ae memerankan Seo Ji Yoon. dia adalah dosen yang berusaha menjadi profesor. tapi dia gak yakin kalo Keumkangsando yang akan dia teliti adalah asli dan itu bikin seniornya marah. dia akhirnya dipecat padahal dia sudah diperalat dan diperbudak habis-habisan sama atasannya. disaat yang sama suaminya kena kasus korupsi. terpaksa suaminya harus hidup buron, sedangkan Ji Yoon dan keluarganya harus pindah rumah. di sini peran yang terlalu emosional menurutku adalah ibu mertuanya Ji Yoon karena dia gak mencoba mencari jalan keluar malah terus-terusan menyalahkan Ji Yoon. di masa ini lah Ji Yoon menemukan lukisan Saimdang dan diary nya yang berada di Italia. saat itu Ji Yoon diajak konferensi dengan atasannya, setelah diusir dari hotel itulah Ji Yoon justru mendapatkan bukti-bukti tentang Keumkangsando yang asli.
setelah itu Ji Yoon dibantu oleh temannya Hye Jung dan juniornya Han Sang Hyun yang diperankan juga sama Yang Se Jong. sekilas di masa sekarang ada Song Seung Hun yang sibuk motret di gedung tempat Ji Yoon menemukan lukisan Saimdang di Italia. tapi masih jadi tanda tanya perannya sebagai apa.
drama ini menarik sih. karena cast nya dan karena temanya saeguk. yang bikin pusing emang alurnya. agak gak jelas dari mana flashbacknya, dan gak diceritakan di masa lalu kalo Saimdang suka nulis diary. mungkin itu aja yang bikin bingung. selebihnya aku gak merasa drama ini membosankan, cuma intrik politiknya terbilang ringan dibandingkan dengan drama-dramaa saeguk yang pernah aku tonton.
untuk yang masih nunggu episode 24, masih harus nunggu lagi minggu depan karena penayangan ditunda ada acara debat capres di korea kalo gak salah.
masih tersisa 7 episode lagi. kalo di masa jaman Joseon kayaknya agak pesimis kalo bakalan happy ending, mengingat Lee Gyeom sepertinya harus pergi ke Italia dan mungkin juga meninggal disana. kalo di masa kini bisa jadi happy ending asal Ji Yoon bisa membuktikan Keumkangsando yang asli dan suaminya juga bisa membuktikan kalo dirinya gak bersalah.
nantikan kelanjutan ceritanya! :D
0 comments