masih tidak sampai logikaku memahami inginmu

terjebak pula dengan keragu-raguan akan diriku sendiri

kamu masih di hadapanku, jelas dalam pandanganku

terimakasih. aku hanya ingin mengucapkan lebih banyak terimakasih padamu. bukan sekedar untuk menggantikan kata maaf, melainkan untuk menggantikan ungkapan rasa yang rumit untuk ku mengerti

setidaknya sekali saja berikan aku waktu untuk membuat pilihan yang tidak perlu membuatmu menahan rasa sakit itu seorang diri

jangan pernah berharap seseorang yang bersedia menunggu akan benar-benar menunggu untukmu. terlebih jika kau tidak pernah memintanya, atau memberikannya harapan, bahkan kepastian kapan menunggu itu bisa disudahi.

bukan karena tidak setia, tapi setiap orang memiliki pilihan hidupnya masing-masing.

hanya karena seseorang itu sulit menghilangkan perasaannya pada kita, bukan berarti dia akan seperti itu selamanya. karena jika keadaan dibalik, kau belum tentu bersedia menunggu. bahkan menganggap tetap mencintai tanpa memiliki adalah keluguan yang bodoh.

jangan membuat seseorang menunggu hanya untuk mengetahui apakah dia akan selamanya bersedia menunggu. jangan sampai keasikan berlari, tanpa menyadari bahwa dia sudah berhenti jauh-jauh hari. karena seseorang yang layak ditunggu tidak akan pernah meminta kita untuk menunggu.

jangan pura-pura tidak peduli jika dalam hati rindumu padanya masih memaki. jangan gunakan ketidakpedulianmu untuk menghukumnya. karena berhentinya kepedulian bukan karena lelah itu sudah begitu menyiksa, tak lain karena orang tersebut sudah lelah dipedulikan.

jangan membuat orang menunggu untukmu, jangan mengira bahwa orang lain akan menyediakan kesabaran selamanya. jangan pernah menebak perasaan seseorang, karena kau bisa saja salah. perasaan seseorang akan selalu berubah tergantung bagaimana kau memperlakukannya kemarin dan hari ini.